RINGKASAN MATERI ADJUSMENT JOURNAL
( JURNAL PENYESUAIAN )
Pengertian Penyesuaian
|
Jurnal
yang di catat sampai akhir periode belum mencerminkan keadaan perusahaan
sebenarnya , oleh sebab itu dibuat penyesuaian pada akhir periode yang dikenal dengan
jurnal penyesuaian.
Jurnal penyesuaian
yaitu
: Jurnal yang di buat pada akhir periode akuntansi/ pembukuan untuk
menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya tentang pendapatan dan biaya yang
benar-benar menjadi hak dan kewajiban pada periode yang bersangkutan.
Tujuan Penyesuaian
|
Adapun tujuan pembuatan jurnal
penyesuaian adalah:
1. agar pada akhir periode akun riil
yaitu harta, kewajiban dan modal menunjukkan keadaan yang sebenarnya
2. agar akun-akun nominal, yaitu akun
pendapatan dan beban dapat diakui dalam suatu periode dan menunjukkan keadaan
yang sebenarnya.
Rekening Transitoris
|
a.
Transitoris aktif
Pos ini berhubungan dengan biaya–biaya
yang sudah dibayar oleh perusahaan untuk jangka waktu tertentu tetapi belum
semuanya di manfaatkan oleh perusahaan.
Contoh :
·
Persekot
biaya /biaya dibayar di muka
·
Persekot
gaji/gaji dibayar dimuka
·
Persekot
asuransi/asuransi di bayar di muka
Transaksi
|
Pendekatan
Neraca (Harta)
|
Pendekatan
Laba/Rugi (Beban)
|
||||
Waktu mencatat
pembayaran
|
Persekot Biaya
|
Rp xxx
|
Biaya….
|
Rp xxx
|
||
Kas
|
Rp xxx
|
Kas
|
Rp xxx
|
|||
Penyesuaian
|
Biaya ….
|
Rp xxx
|
Persekot Biaya
|
Rp xxx
|
||
Persekot Biaya
|
Rp xxx
|
Biaya
|
Rp xxx
|
Nominal yang
menjadi penyesuaian adalah yang TELAH
menjadi biaya
|
Nominal yang menjadi penyesuaian
adalah yang BELUM menjadi biaya.
Ingat: Dalam Pendekatan laba/Rugi
(Beban), maka cirinya:
B (biaya) ketemu dengan B (belum)
Kata Kunci: B ketemu B
|
b. Transitoris Pasif
Pos
ini berhubungan dengan penghasilan yang sudah diterima oleh perusahaan tetapi
sebenarnya belum menjadi hak perusahaan.
Contoh
perkiraan yang berhubungan dengan pos transitoris pasif:
·
Sewa
di terima di muka/utang pendapatan sewa/pendapatan sewa diterima dimuka
·
Komisi
diterima di muka
·
Bunga
yang di terima di muka
Transaksi
|
Pendekatan Neraca (Harta)
|
Pendekatan Laba/Rugi (Pendapatan)
|
||||
Waktu mencatat
pembayaran
|
Kas
|
Rp xxx
|
Kas
|
Rp xxx
|
||
Utang
pendapatan sewa
|
Rp xxx
|
Pendapatan Sewa
|
Rp xxx
|
|||
Penyesuaian
|
Utang pendapatan
sewa
|
Rp xxx
|
Pendapatan sewa
|
Rp xxx
|
||
Pendapatan sewa
|
Rp xxx
|
Utang pendapatan sewa
|
Rp xxx
|
Nominal yang menjadi penyesuaian
adalah yang BELUM menjadi
Pendapatan
Ingat: Dalam Pendekatan laba/Rugi
(Pendapatan), maka:
P (Pendapatan) ketemu dengan B
(belum)
Kata Kunci: P ketemu B
|
Nominal yang
menjadi penyesuaian adalah yang TELAH
menjadi Pendapatan
|
Rekening Antisipasi
|
Rekening antisipasi,
ada 2 yaitu:
a. Antisipasi Aktif
Pos ini ini
berhubungan dengan penghasilan yang sudah menjadi hak perusahaan, tetapi belum
diterima sampai pada akhir periode.
Contoh transaksi yang
berkaitan antisipasi aktif:
·
Pendapatan
yang masih harus diterima/piutang pendapatan
Contoh
kasus:
Pada tanggal 31 Desember 2012,
Perusahaan SAKTI masih harus menerima pendapatan sewa kendaraan untuk bulan
Desember sebesar Rp 2.500.000,-
Maka
jurnal penyesuaian yang dibuat adalah:
Sewa
YMH diterima Rp 2.500.000,- -
Pendapatan
Sewa - Rp 2.500.00,-
Note: YMH (Yang Masih Harus)
b. Antisipasi Pasif
Pos
ini berhubungan dengan biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan, tetapi
sampai ahkir periode belum di bayar
Contoh
transaksi yang berhubungan dengan pos ini adalah :
·
utang
beban gaji/utang gaji/gaji YMH dibayar
·
utang
beban iklan
Contoh
kasus:
Pada tanggal 31 Desember 2012, gaji
yang karyawan yang belum dibayar senilai Rp 3.500.000,-
Maka
jurnal penyesuaian yang dibuat adalah:
Beban
Gaji Rp 3.500.000,- -
Utang
Gaji - Rp 3.500.00,-
No comments:
Post a Comment